Mungkin semua kita tahu jam
berapa diatas. Benar sekali itu adalah gambar ketela pohon (ubi). Ada sesuatu
yang menarik hari ini ketika menjemput anakku yang masih kelas 4 SD pulang
sekolah. Aku melihat dia keluar dari kelasnya dengan wajah yang sangat gembira
dan langsung berlari menghampiri saya sambil membawa sebatang ketela pohon.
"Pak ini adalah hadiah dari bapak guru sebab kelompok saya mendapatkan
nilai tertinggi dalam menyelesaikan tugas kelompok" ucapnya sambil
menunjukkan sebatang ketela pohon yang menjadi kebanggaannya saya hanya bilang
"hebat Selamat atas keberhasilannya dan teruslah belajar".
Dari cerita diatas ada hal
yang sangat menarik untuk bisa kita jadikan pelajaran terutama dalam dunia
pendidikan. Saya secara pribadi salut terhadap gurunya anakku yang mempunyai
inisiatif untuk menjadikan sebatang ketela pohon untuk sebagai hadiah dan Ini
mendapat sambutan yang sangat positif dari para siswanya.
Pemberian penghargaan atau
apresiasi kepada siswa sebenarnya merupakan hal yang penting untuk menumbuhkan
semangat belajar mereka, tapi hal tersebut kita anggap hal biasa biasa saja.
Memberikan penghargaan kepada siswa sebagai tanda penghargaan tidak selamanya
harus bernilai dengan uang. Ketika siswa maju untuk mengerjakan pekerjaannya di
papan tulis dan setelah mengerjakan kemudian kita ucapkan
"terimakasih" juga sudah termasuk penghargaan. Tepuk tangan dari
teman-teman siswa, juga merupakan penghargaan terhadap siswa. Tapi model-model
penghargaan di atas mungkin di antara para guru sudah ada yang menerapkan.
Memberikan penghargaan dalam
bentuk pemberian sebatang ketela ini merupakan hal yang baru dan unik bagi
saya. Selaku seorang guru ternyata tanaman yang berada di sekeliling kita bisa
juga dijadikan sebagai media untuk menumbuhkan semangat belajar. Harapan Kita
sebagai seorang guru semoga ada ide-ide kreatif lainnya yang terus dapat
meningkatkan mutu pendidikan.